15.2.15

Cara Islami Mencegah dan Mengobati Gangguan Otak, Stres, dan Depresi [Syeikh Dr. Said Abdul Azhim]

sumber
Buku terbitan QultumMedia (cetakan ketiga, 2008) dengan tebal 82 halaman ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang gangguan jiwa (depresi dan stres) sedangkan bagian kedua merupaan kumpulan doa untuk menanggulangi berbagai keadaan seperti dalam musibah, kesusahan, kesedihan, tekanan jiwa, sakit fisik maupun jiwa, kegelisahan, kegundahan, penderitaan, takut, kaget, sulit tidur, sulit berpikir, banyak pikiran, keluhan, dsb.

Gangguan jiwa ada banyak macamnya, namun kebanyakan isi buku ini menjurus pada depresi saja. Depresi ialah suatu keadaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan sempit, disertai dengan tangisan, tidak berselera makan, tidak bergairah dalam melakukan apapun, tidak berkonsentrasi, mudah lupa, mengharapkan kematian, merasa bersalah atas hal-hal sepele yang pernah dilakukannya sehingga memilih untuk tidak berbuat apapun, atau bahkan sampai membunuh orang lain (halaman 2-3). Penyebabnya ada banyak, bisa dari dalam diri manusia itu sendiri, maupun dari luarnya, bisa pula  dari keduanya sekaligus dan tidak dapat ditentukan secara jelas. Maka jika seseorang mengalami depresi, kita sebaiknya tidak menganggapnya sebatas akibat kurang iman atau pemahaman agama (halaman 5).

Penting untuk diingat bahwa beberapa hadis menyebutkan bahwa manusia tidak dihisab apabila ia masih kecil hingga dewasanya, sedang tidur hingga bangunnya, dan mengalami gila hingga sembuhnya; juga atas apapun yang bergejolak dalam dirinya selama ia belum mengucapkannya atau melakukannya. Perkataan dan perbuatan yang diminta pertanggungjawabannya hanyalah yang dapat dikendalikan oleh manusia itu. Agaknya dapat ditarik kesimpulan oleh pengidap depresi bahwa gejolak yang dialaminya berada di luar kekuasaannya sehingga itu tidak akan dihisab, dan dengan begitu mudah-mudahan dapat mengurangi beban yang dirasakannya.

Depresi dapat diobati baik secara medis maupun spiritual. Pengobatan medis dapat diberikan oleh dokter jiwa. Adapun pengobatan spiritual meliputi akidah (pengamalan rukun iman serta pemahaman bahwa musibah yang dialami merupakan penghapus dosa), takwa dan amal saleh, berdoa, bertasbih, dan mengerjakan salat, memperkirakan kemungkinan terburuk dan melihat orang yang keadaannya lebih parah, berpandangan realistis dalam hidup dan menjauhi khayalan, berbaik sangka, menanggapi penganiayaan oleh orang lain dengan kebaikan, serta harapan.

2 komentar:

  1. Bagaimana saya bs mendapatkan buku ini?saya sangat membutuhkannya. Apakah bs membantu? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Mbak Gayuh. Terima kasih, ya sudah mampir ke blog ini :)
      Apa sudah mencoba mencarinya di toko2 buku terdekat atau menghubungi penerbitnya? Siapa tahu masih ada stok.

      Hapus